Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teroris yang Berhasil Meneror Banyak Orang

Kompas.com - 18/03/2011, 08:40 WIB

Paket yang mereka kirimkan kepada KBR 68H itu berisi dokumen-dokumen penanganan lingkungan hidup di kabupaten dan kota di Bali yang merupakan rangkaian Indonesian Green Radio Awards (IGRA) yang diselenggarakan KBR 68H.

”Saya tahu kejadian pada Selasa lalu, kebetulan tempat kejadiannya dan alamat yang kami kirimi juga sama. Tidak mungkinlah kami mengirim paket yang aneh-aneh,” ujarnya sambil tertawa lega.

Teror banyak orang

Bom buku tersebut memang berhasil meneror banyak orang dan memaksa untuk lebih waspada dan curiga, terlebih perusahaan jasa pengiriman paket.

”Setelah mendengar kabar tentang dugaan bom di Utan Kayu, kami segera memakai metal detector untuk mengecek paket nondokumen yang diterima di kantor pusat Tiki serta di kantor operasional,” ucap Marketing Manager Tiki Ester Wiraseputra.

Sebelum marak kasus kiriman bom buku, Tiki sudah menerapkan pengecekan paket nondokumen yang akan dikirimkan dengan membuka paket di depan pengirim. Namun, pengamanan ekstra kini dilakukan setelah kabar bom buku yang dikirim kurir makin merebak.

PT Pos Indonesia pun langsung meningkatkan koordinasi dengan kepolisian. Terlebih, menurut Humas dan Protokol PT Pos Indonesia Divisi Regional IV Atjep Djuanda, pihaknya pernah mendapati pengiriman paket berupa narkotika.

”Apabila ada paket mencurigakan, segera kami laporkan ke polisi,” ujar Atjep.

Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) memperkirakan kurir yang digunakan untuk mengirimkan bom buku di empat tempat di Jakarta bukan dilakukan kurir perusahaan.

”Bisa saja pengiriman dilakukan oleh perorangan yang mengantarkan barang ke tempat tujuan. Itu disebut kurir juga. Kalau kurir dari perusahaan jasa pengiriman, seharusnya ada tanda terima,” ujar Direktur Eksekutif Asperindo, Syarifuddin.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com