Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaringan Uang Palsu Rp 10 M, Dibongkar

Kompas.com - 17/03/2011, 18:24 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya, Jawa Timur, membongkar peredaran uang palsu senilai Rp 10 Miliar.

"Jumlah uang yang dipalsukan mencapai Rp 10 miliar dengan wilayah edar di Jatim dan Jateng, bahkan tidak menutup kemungkinan juga dilakukan transaksi di daerah lain," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Anom Wibowo, di Surabaya, Kamis (17/3/2011).

Tiga pelaku dari komplotan yang telah diringkus yakni Wen (50), dan Ed (44), keduanya warga Semarang, serta Din (45), warga Surakarta.

Dari tangan tersangka Wen, polisi menyita uang palsu senilai lebih dari Rp 130 juta. Uang yang dipalsukan, tidak hanya pecahan Rp 100 ribu, melainkan nominal Rp10 ribu, Rp 20 ribu, dan Rp 50 ribu.

"Barang bukti kami dapatkan dari tersangka Wen yang kami tangkap di sebuah hotel di kawasan Jalan Ahmad Yani, Surabaya. Kami memancingnya keluar dengan berpura-pura memesan uang palsu," tukas Anom.

Di hadapan penyidik, tersangka mengaku memperoleh ribuan lembar uang palsu dari pria berinisial Bag, yang kini masih buron.

Selain itu, tersangka juga mendapatkannya dari wanita berinisial Yat dengan perincian 200 lembar pecahan Rp 50 ribu senilai Rp 10 juta, 350 lembar pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 7 juta dan 40 lembar pecahan Rp 10 ribu senilai Rp 4 juta.

Anom menambahkan, setiap bulannya, tersangka Wen mendapat pasokan uang palsu senilai Rp 200 juta. Setiap kali transaksi, tersangka meminta jatah perbandingan 1:4.

Selain memburu dua buronan yang berperan sebagai pengedar, polisi juga memburu seorang produsen atau pencetak uang palsu, yakni Lus.

Bahkan, polisi mencatat, sejak empat tahun lalu, tersangka Lus pernah berurusan dengan polisi dan diringkus aparat Satreskrim Polwiltabes (saat itu masih menjadi Polwiltabes Surabaya). Pihaknya berjanji akan segera menangkap komplotan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com