Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buah Impor Asal Malaysia Banjiri Pasar

Kompas.com - 16/03/2011, 16:53 WIB

DUMAI, KOMPAS.com - Sejumlah pasar modern dan tradisional di Kota Dumai, Riau, saat ini dibanjiri oleh buah impor asal Malaysia dan Singapura yang harganya relatif lebih murah dibandingkan harga buah dalam negeri.

"Seperti apel merah impor kualitas terbaik, harga per kilo hanya Rp 20 ribu. Ini lebih murah dibandingkan dengan apel kualitas terbaik dari Jawa yang harganya sampai Rp32 ribu per kilonya," kata Darmawi, pedagang buah di pasar Pulau Payung, Dumai, Rabu (16/3/2011).

Selain apel, jenis buah lainnya seperti anggur juga jauh lebih murah dibandingkan anggur produksi dalam negeri.

"Jarak harganya bisa sekitar Rp 2.000 sampai Rp 3.000 per kilonya," kata pedagang di Pasar Dock, Riana.

Distributor buah impor yang sering memasok buah-buahan ke pasar swalayan Ramayana Kota Dumai, Aliong, menjelaskan, murahnya harga buah-buahan impor asal Malaysia dan Singapura karena jarak transportasi laut yang singkat.

"Selama ini Riau selalu dipasok buah-buahan dari Jawa atau Medan yang jaraknya cukup jauh dan memakan biaya transportasi besar. Jika dikirim dari Malaysia atau Singapura, biayanya bisa sangat hemat. Kondisi ini yang membedakan kenapa harga buah impor di Dumai bisa lebih murah dibandingkan buah dalam negeri," katanya.

Selain harganya yang murah, menurut Aliong, banyaknya peminat buah impor di Dumai disebabkan kondisi buah yang masih segar.

"Jarak Malaysia ke Dumai hanya tiga sampai empat jam (menggunakan armada feri-red), sementara jarak Jawa-Dumai atau Medan-Dumai menggunakan transportasi mobil-red), sampai berhari-hari, kondisi ini tentu berdampak pada kualitas buah," jelasnya.

Wajar jika buah impor sempat membanjiri Dumai karena kondisinya yang jauh lebih baik dan segar-segar. "Pasokan buah ke Dumai tidak tentu, tergantung dari permintaan pasar," kata Aliong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com