Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta: Kalau Diminta, Kita Bantu Jepang

Kompas.com - 12/03/2011, 00:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa, merasa yakin, Jepang akan segera pulih setelah gempa bumi berkekuatan 8,9 skala Richter yang memicu tsunami setinggi 10 meter menghancurkan sebagian negara tersebut.

"Saya sangat yakin Jepang mampu mengatasi infrastuktur yang rusak dan listrik serta komunikasi yang terganggu secepat mungkin," ujarnya saat ditemui seusai pertemuan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) di Jakarta, Jumat (11/3/2011) malam.

Selain itu, ia menyakini kondisi perekonomian di Jepang dapat segera pulih karena negara tersebut juga telah berpengalaman menghadapi bencana alam gempa bumi. "Kita berharap Jepang segera memulihkan kondisinya dan saya yakin kondisi ekonominya tidak terganggu," ujarnya.

Hatta mengharapkan hubungan dagang Indonesia dan Jepang tidak terganggu serta komitmen investasi negara tersebut di Indonesia tetap berjalan.

"Mudah-mudahan hubungan ekspor kita juga tidak terganggu. Soal investasi, Jepang bangsa yang selalu commited dan saya yakin tentu memiliki komitmen tinggi untuk (menyelesaikan) apa yang sudah menjadi planning antara kita dan Jepang," ujarnya.

Ia mengatakan musibah bencana tersebut mengingatkan kondisi di Aceh pada 2004, dan untuk itu pemerintah siap memberikan bantuan kepada Jepang. Apalagi, lanjut Hatta, negara tersebut juga sering memberikan bantuan ketika Indonesia mengalami musibah bencana alam.

"Kita tentu memberikan dukungan kepada Jepang, yang memang apabila kita mengalami gempa, Jepang selalu memberikan uluran tangan kepada kita," ujarnya.

Menurut Hatta, Indonesia mempunyai pengalaman dalam membersihkan kota yang kotor akibat sisa-sisa bencana seperti di Banda Aceh dan Padang, namun bantuan apa yang dapat diberikan masih menunggu instruksi Presiden.

"Kita sangat berpengalaman memulihkan dan membersihkan kota, dan kita terlatih untuk itu, kalau diminta oleh Jepang tentu saya yakin bapak Presiden memikirkan itu untuk memberikan bantuan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com