Habis Dihipnotis, Uang Rp 5 Juta, Amblas

CIANJUR, KOMPAS.com - Perempuan pelaku hipnotis berhasil membawa kabur uang administrasi dan uang tabungan siswa Play Group Mutiara Bunda di jalan Dr Muwardi (By Pass) Cianjur, Jabar, Jumat (11/3/2011).

Pelaku yang berpura-pura hendak mendaftarkan anaknya ke sekolah bermain itu, diterima Adi Budianto (23) salah seorang staf, yang mengaku, tidak curiga dengan kehadiran pelaku yang ditunggu seorang pria di atas motor yang parkir di depan gerbang sekolah.

Awalnya pelaku berjenis kelamin perempuan dengan ciri-ciri rambut pendek, mengenakan baju warna coklat, bertubuh gemuk diperkirakan berusia 35 tahun, menanyakan persyaratan untuk masuk sekolah tersebut.

Adi yang tidak menaruh curiga sedikitpun, meminta pelaku untuk menunggu, sementara dia memangil kepala sekolah dan mengambil lembar isian bagi orang tua murid ke lantai dua.

"Saya seperti tidak sadar, ketika meninggalkan ibu tersebut, ke lantai dua untuk memangil kepala sekolah. Saya pergi hanya beberapa menit," katanya.

Selang beberapa menit, ketika kembali ke lantai dasar, Adi tidak menemukan pelaku. Beberapa menit dia sempat tertegun dan belum menyadari uang yang berada di dalam tas yang terletak di atas meja telah hilang.

"Saya baru sadar kalau pelaku pergi membawa uang yang ada di dalam tas sejumlah Rp 5 juta. Di antaranya uang tabungan milik anak-anak yang belum saya setorkan ke bank," ucapnya.

Dia mengaku baru sadar sekitar 5 menit setalah pelaku berlalu. Dimana dia mendapati dompet kecil yang biasa digunakan untuk menyimpan uang, berada di luar tas dan isinya kosong.

Mendapati hal tersebut, setelah melaporkan hal tersebut ke kepala sekolah, Adi ditemani beberapa orang staf sekolah, melaporkan hal tersebut ke Mapolres Cianjur.

Berdasarkan keterangan Neneng (35), saksi mata orang tua murid yang sempat melihat pelaku, tidak merasa curiga dengan gerak-gerik pelaku yang disangka orang tua murid.

"Kejadiannya sangat cepat, selang pak Adi naik ke lantai atas, tidak lama diikuti pelaku yang saya pikir orang tua murid, keluar dari dalam sekolah dan pergi naik motor yang terparkir di depan sekolah," tuturnya.

Keduanya melarikan sepeda motor merk Yamaha Mio warna merah hati, ke arah Jalan Raya Bandung, saksi tersebut, mengaku tidak dapat melihat jelas wajah kedua pelaku karena mengenakan helm tertutup.