Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Padi di Papua Naik 12 Ribu Ton

Kompas.com - 07/03/2011, 09:17 WIB

JAYAPURA, KOMPAS.com — Produksi padi Papua 2011 berdasarkan angka ramalan I diperkirakan mencapai 115.131 ton gabah kering giling atau naik sebanyak 12.521 ton (12,20 persen) dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Meningkatnya produksi padi dipicu oleh meningkatnya luas panen sebesar 2.551 hektar (9,56 persen), di samping itu produktivitasnya juga diperkirakan naik sebesar 0,93 kuintal per hektar (2,41 persen).

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Djarot Soetanto, di Jayapura, Senin (7/3/2011), mengatakan, peningkatan luas panen itu diperkirakan terjadi pada tanaman padi sawah seluas 2.497 hektar (10,13 persen). Pada tanaman padi ladang, luas panen diperkirakan naik 54 hektar (2,67 persen).

Dia mengatakan, kontribusi padi Papua 2011 diperkirakan sebesar 0,17 persen terhadap produksi padi nasional. Kontribusi produksi padi di wilayah luar Jawa sebesar 45,87 persen dan produksi padi wilayah Jawa sebesar 54,13 persen.

Adapun produksi padi di Papua pada 2010, berdasarkan penghitungan sementara (ASEM 10), yaitu 102.610 ton gabah kering giling (GKG) atau naik sebesar 4.099 ton (4,16 persen) dibandingkan dengan produksi 2009.

Menurut Djarot, kenaikan produksi itu disebabkan oleh meningkatnya luas panen sebesar 350 hektar (1,33 persen), yaitu menjadi 26.686 hektar. "Di samping itu, produktivitasnya juga meningkat dari 37,41 kuintal per hektar menjadi 38,45 kuintal per hektar atau naik 1,05 kuintal per hektar (2,80 persen)," ujarnya.

Ia mengatakan, kontribusi padi 2010 sebesar 0,15 persen terhadap produksi padi nasional, kemudian produksi padi luar Jawa 44,68 persen, dan wilayah Jawa sebesar 55,32 persen.

Baca Juga: Wow, di Bali Ada Festival Ciuman Muda-mudi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com