Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Umat Hindu Melasti di Pantai Kuta

Kompas.com - 02/03/2011, 21:37 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Menjelang Hari Raya Nyepi, Rabu (2/3/2011) umat Hindu di Bali menggelar ritual Melasti yang merupakan salah satu rangkaian awal perayaan Nyepi. Melasti adalah ritual untuk menyucikan Pratima atau benda sakral umat Hindu dilaut, danau, atau sumber mata air lainnya. Biasanya warga mendatangi pantai-pantai yang dekat dengan tempat tinggal mereka untuk mengikuti prosesi Melasti.

Salah satu pantai yang ramai dikunjungi warga adalah pantai Kuta. Sejak pukul 15.00 WITA, ribuan warga berbondong-bondong mendatangi pantai yang menjadi salah satu tujuan utama pariwisata dunia ini. Dengan mengenakan pakaian adat lengkap, warga datang bersama keluarga mereka dengan membawa berbagai macam sesaji.

Tidak hanya orang tua, anak-anak kecil pun antusias mengikuti prosesi Melasti ini. Mereka turut membantu ayah dan ibu untuk membawakan sesaji ke pantai. Prosesi Melasti ini diawali dengan upacara atau upakara yang dipimpin oleh pendeta Hindu, kemudian dilanjutkan dengan penghaturan sesaji, prosesi ketiga adalah tarian rejang yang dibawakan oleh remaja putri. Dan memasuki tahap akhir ritual Melasti warga menggelar persembahyangan bersama.    

Usai sembahyang, warga melarung sesaji berupa hewan ternak seperti kambing, ayam atau bebek ke tengah laut. Ritual terakhir melasti ini disebut Pakelem yang tujuannya untuk memohon keselamatan. " Memohon kepada Batara Segara (penguasa laut) supaya semuanya mendapat keselamatan," ujar Anak Agung Ngurah tresna, salah seorang warga Kuta yang mengikuti ritual Melasti ini.

Puncak perayaan Nyepi di Bali akan berlangsung Sabtu (5/3/2011). Umat Hindu akan melakukan Catur Brata Penyepian, yakni tidak bekerja (Amati Karya), tidak menyalakan api (Amati Geni), tidak bepergian (Amati Lelungan), dan tidak bersenang senang (Amati Lelanguan).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com