Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Umat Hindu Melakukan Melasti

Kompas.com - 02/03/2011, 18:51 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Ribuan umat Hindu Dharma di Denpasar dan sekitarnya melakukan ritual keagamaan Melasti sebagai bagian dari perayaan Hari Suci Penyepian 1933 Saka pada Sabtu (5/3/2011).

Dilaporkan pada Rabu (2/3/2011), Pantai Padanggalak dan Pantai Sanur di Kota Denpasar itu menjadi lokasi yang dituju para umat Hindu.

Dengan memakai puluhan bus, truk, sepeda motor, atau berjalan kaki, ribuan umat Hindu Dharma membawa berbagai sarana upacara dan upakara sebagai bentuk penyembahan kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa.

Melasti merupakan satu prosesi pendahuluan sebelum malam pengerupukan dilakukan.

Setelah kedua prosesi ritual itu dilaksanakan, maka dilakukan Hari Suci Penyepian 1933 yang dimulai sejak Jumat (4/3) pukul 23.00 hingga 24 jam berikutnya.

Para perempuan yang memakai pakaian adat membawa banten dan caru di kepalanya masing-masing dan berbaris rapi menuju Pantai Padanggalak dari arah Kesiman.

Arus lalu lintas dari arah Jalan Wage R Supratman menuju Batubulan, Kabupaten Gianyar, dijadikan satu arah oleh belasan polisi yang berjaga di kawasan itu.

Berjalan secara beriringan dengan para perempuan itu, kaum lelaki yang juga berpakaian adat putih dan udeng di kepalanya juga membawa berbagai perlengkapan upakara.

Selain itu, tetabuhan gamelan dari masing-masing banjar yang melakukan upacara melasti itu juga mengiringi prosesi menuju Pantai Padanggalak, walau tidak dilaksanakan upacara pelarungan.

Tetabuhan yang dilatari gending seloka membuat prosesi melasti menuju Pantai Padanggalak menjadi lebih khidmat. Sementara itu, para pecalang mengatur para umat yang melakukan Melasti.

Setiba di Pantai Padanggalak, setiap banjar yang melakukan ritual melasti menentukan lokasi masing-masing dipimpin para balian dan bendesa adatnya.

Adapun kendaraan-kendaraan yang dipergunakan mengangkut para umat yang Melasti itu diparkir jauh dari arena upacara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com