JAKARTA, KOMPAS.com — Kawanan pencuri baterai BTS beraksi di menara milik sebuah operator telepon seluler di Jalan Marjuki RT 11 RW 01 Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Delapan baterai merek Fiam dan 24 baterai merek Erlikon lenyap.
”Berdasarkan keterangan operator BTS, total kerugian mencapai Rp 112 juta dihitung dari harga baterai yang hilang itu,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Sektor Metro Cakung Inspektur Dua Sutrisno, Rabu (2/3/2011) di Jakarta.
Kepada polisi, Iwan, operator BTS pusat, menerangkan, alarm di tempatnya itu mengeluarkan bunyi peringatan, Sabtu (26/2/2011) sekitar pukul 05.00. ”Bila berbunyi, itu menunjukkan ada masalah di site tersebut,” ujar Iwan.
Kemudian, petugas turun ke lapangan untuk mengecek kondisi BTS sekitar pukul 10.00. Petugas memastikan ada puluhan baterai BTS yang hilang. Tercatat yang hilang, antara lain delapan baterai merek Fiam dan 24 baterai merek Erlikon.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan Selasa (1/3/2011) pukul 14.55 ke kantor Polsektro Cakung, Jalan Raya Bekasi, Jakarta Timur. Setelah polisi datang ke lokasi kejadian, kondisi BTS sudah rapi kembali dan baterai yang hilang telah diganti dengan yang baru oleh perusahaan. Aparat Polsektro Cakung masih menyelidiki kasus pencurian baterai BTS itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.