Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Terduga Flu Burung Bertambah

Kompas.com - 28/02/2011, 06:30 WIB

GARUT, KOMPAS.comJumlah pasien terduga terinfeksi flu burung di Rumah Sakit dr Slamet Garut, Jawa Barat, menjadi dua orang. Masyarakat diminta waspada apabila anggota keluarga sakit dengan gejala seperti flu.

Pasien terduga flu burung adalah L (9 bulan) dari Kampung Cangkuang, Kecamatan Banyuresmi, Garut. Ia demam, batuk, dan sesak napas setelah kontak dengan unggas tertular flu burung. Sukaresmi adalah daerah dengan kasus unggas mati terbanyak di Garut sejak awal 2011.

RS dr Slamet juga merawat pasien terduga flu burung AN (49), pegawai Dinas Peternakan, Perikanan, dan Kelautan Kecamatan Banyuresmi. Ia mendadak demam tinggi dan batuk setelah berinteraksi dengan unggas mati positif flu burung.

Di Bandar Lampung, kasus penularan virus flu burung pada unggas awal 2011 meningkat drastis. Diindikasikan ada perubahan pola penyebaran virus AI. Jika biasanya peningkatan kasus terjadi pada Mei-Juli, kini sejak awal tahun.

Pada Februari 2011 saja terdapat sedikitnya 25 kasus ayam mati mendadak, diduga akibat virus H5N1.

Di Medan, Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) memantau kematian unggas di berbagai tempat setelah muncul lagi kasus flu burung di empat kabupaten selama 2011. Ratusan ayam mati dan dipastikan akibat flu burung.

”Kami berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan. Begitu ada laporan kematian unggas, mereka memantau warga,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Sumut Mulkan Harahap. (CHE/JON/WSI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com