Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INVESTASI

Perancis Investasikan 175 Juta Dollar AS di Bandung

Kompas.com - 25/02/2011, 11:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Perancis memastikan untuk berinvestasi dalam pembangunan jalur kereta api pada proyek Bandung Metropolitan Railway. Proyek yang menghubungkan Padalarang dan Cicalengka ini menyedot dana 175 juta dollar Amerika Serikat.

"Perancis sudah memastikan membangun proyek kereta api di Bandung dan nilainya sekitar 175 juta dollar AS," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Jakarta, Jumat (25/2/2011) seusai berunding dengan Menteri Ekonomi, Keuangan, dan Industri Perancis Christine Lagarde dengan delegasinya, yang antara lain terdiri atas 40 pemimpin bisnis asal Perancis.

Menurut Hatta, Perancis juga telah memastikan untuk masuk dalam proyek pembangunan smelter (fasilitas pengolahan) nikel di Halmahera, Maluku Utara. Nilai investasi untuk membangun smelter ini sekitar 5 milliar dollar AS atau sekitar Rp 45 triliun.

Untuk masuk di industri itu, Perancis meminta Indonesia bersedia memberikan izin usaha hingga 50 tahun. Namun, Indonesia memperkenalkan aturan investasi Indonesia yang hanya memberikan izin usaha selama 30 tahun, tetapi dapat diperpanjang selama 10 tahunan. "Mereka juga sangat tertarik dengan energi panas bumi dan industri berbasiskan lingkungan. Isu tentang industri lingkungan ini kami jadikan sebagai isu G to G (antarpemerintah). Bappenas telah memaparkan masalah ini," ujarnya.

Secara terpisah Menteri Keuangan Agus Darmawan Wintarto Martowardojo menyebutkan, dalam investasi di Halmahera itu, perusahaan Perancis, Eramed, akan bekerja sama dengan Mitsubishi dari Jepang dan PT Antam (BUMN). "Jadi, ada dua perjanjian investasi yang akan benar-benar direalisasikan dengan Perancis," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com