Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oposisi Gelar Demo Terbesar

Kompas.com - 22/02/2011, 20:07 WIB

MANAMA, KOMPAS.com — Ribuan pendukung oposisi Bahrain yang dipimpin kelompok Syiah pada Selasa (22/2/2011) memulai sebuah unjuk rasa antirezim berkuasa yang disebut sebagai aksi terbesar sejak protes dilakukan pekan lalu. Sebuah spanduk bertuliskan "aksi kesetiaan terhadap para syuhada" terlihat di depan kerumunan massa yang berjalan dari Mal Bahrain di Manama menuju Taman Mutiara di pusat kota, titik utama aksi protes terhadap pemerintah sejak 14 Februari.

Dalam spanduk tersebut juga terpampang foto tujuh "syuhada" yang terbunuh oleh pasukan keamanan, seorang terakhir meninggal akibat lukanya pada Senin dan dikebumikan pada Selasa pagi. "Rakyat ingin rezim jatuh," teriak mereka dalam suara yang serempak, seraya melambai-lambaikan bendera merah dan putih Bahrain. Sekelompok wanita berkerudung hitam meneriakkan slogan perlawanan terhadap pemimpin monarki Bahrain, Hamad bin Issa al-Khalifa. "Tanganmu akan lumpuh, Hamad!" kata mereka. "Turun turun Khalifa," teriak massa yang mengutuk Perdana Menteri Sheikh Khalifa bin Salman, paman dari Raja Hamad yang telah menjabat posisi itu sejak tahun 1971 dan terkenal dibenci kalangan Syiah Bahrain.

Ibrahim al-Sharif, seorang pemimpin aktivis oposisi sekuler Sunni, memprediksi bahwa aksi massa pada Selasa ini akan menjadi yang terbesar bagi pihak oposisi.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com