Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Normalisasi Kali Lamong Ditunggu

Kompas.com - 18/02/2011, 04:13 WIB

”Alur Kali Lamong di Morowudi dan Cerme rusak parah. Pengerukan terakhir pada 2008 sudah tak mampu lagi mencegah luapan air,” katanya.

Secara topografis, badan Kali Lamong di Gresik sangat landai sehingga tidak cepat mengalirkan air ke laut lepas. Jika turun hujan deras dan laut pasang, permukaan air Kali Lamong naik melebihi bibir sungai dan meluber menggenangi sawah dan permukiman.

Aktivis Lumbung Informasi Rakyat Gresik, Khoirul Anam, menuturkan, pembuangan limbah, perusakan kawasan mangrove di pesisir, dan pembangunan pelabuhan mini di muara Kali Lamong menghambat aliran air ke laut. Akibatnya, sedimentasi Kali Lamong bertambah parah.

Aktivitas tujuh industri di Desa Sukorejo serta lima industri di Segoromadu dan Karangkiring, Kecamatan Kebomas, berkontribusi merusak fungsi Kali Lamong. Ke depan, dampaknya bisa lebih parah dengan proyek besar Waterfront City, terminal peti kemas, dan perluasan Pelabuhan Tanjung Perak.

Berdasarkan catatan Kompas, sepanjang 2010, Kali Lamong meluap 14 kali, menerjang wilayah Balongpanggang, Benjeng, dan Cerme. Di awal 2011, tepatnya 30 Januari, Kali Lamong kembali meluap.

Genangan air di Desa Morowudi dan Iker-iker Geger, Kecamatan Cerme, serta Cermen Lerek di Kecamatan Kedamean berlangsung lima hari. Di seluruh Gresik, banjir menerjang 51 desa di enam kecamatan dan menggenangi 7.157 rumah, 2.273 hektar sawah, dan 620 hektar tambak.

Air merendam 64,35 km jalan desa, 7,95 km jalan kabupaten, dan 8,35 km jalan poros desa. Dua orang meninggal, satu anak balita kritis tercebur di genangan air.

Banjir datang lagi pada Minggu (13/2), menggenangi sawah di Bulangwetan, Bulangkulon, Deliksumber, dan Kedungrukem, Kecamatan Benjeng, tetapi cepat surut.

Luapan Kali Lamong menyebabkan lahan pertanian hancur. Petani harus tambal sulam tanaman dan gagal panen. Produksi padi turun 30 persen, dari normalnya 6 ton per hektar menjadi 4 ton per hektar. Banjir juga mengganggu produksi dan distribusi industri camilan di Dusun Ngebret, Desa Morowudi.

Upaya penanganan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com