KAIRO, KOMPAS.com — Penguasa baru militer Mesir, Minggu (13/2/2011), membekukan konstitusi dan membubarkan parlemen yang didominasi oleh anggota-anggota partai mantan Presiden Hosni Mubarak setelah Mubarak digulingkan dalam pemberontakan rakyat.
Berdasarkan Komunike Nomor 5 Dewan Tertinggi Angkatan Bersenjata yang dibacakan di televisi pemerintah, masa peralihan kekuasaan militer akan berlangsung enam bulan ketika reformasi dilaksanakan untuk mengantarkan pemilihan umum yang bebas.
Dewan itu mengumumkan pembekuan konstitusi dan mengatakan akan "menjalankan urusan negara untuk sementara waktu selama enam bulan atau sampai akhir pemilihan parlemen atau presiden".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.