Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Optimis Sambut Tahun Kelinci Emas

Kompas.com - 01/02/2011, 15:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kurang dari dua hari lagi, masyarakat etnis Tionghoa  di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia, akan merayakan pergantian tahun baru Imlek. Tahun Macan Emas akan berakhir dan berganti dengan Tahun Kelinci Emas.

Tahun baru Imlek 2562 yang dimulai pada tanggal 3 Februari 2011 itu akan memasuki Tahun Kelinci Emas, yakni binatang dalam urutan keempat dari siklus 12 binatang yang berada dalam sistem penanggalan China. Orang-orang China percaya bahwa orang-orang yang lahir pada tahun binatang tertentu (Hsiao dalam bahasa Hokkian) mempunya sifat-sifat dari binatang yang menaungi tahun kelahirannya. Begitu juga orang yang lahir pada tahun kelinci dipercaya sebagai orang yang pendiam, pemalu, dan bertenggang rasa.

Di wilayah Pecinan, Glodok, Jakarta Kota suasana Imlek sudah terasa mulai dari beberapa minggu lalu. Hal terebut dapat dilihat di mal-mal dan pusat perbelanjaan. Hiasan merah dan emas mendominasi, lampion-lampion usang telah diganti dengan yang baru.

"Kelinci itu hewan yang gesit dan cekatan ya, jadi di Tahun Kelinci ini disiratkan agar kita gesit menangkap peluang. Bisa peluang bisni, bisa peluang pekerjaan. Selain itu, karna kelinci ini gesit, jadi harus hati-hati juga peluang tersebut direbut oleh orang lain," kata pengurus Kelenteng Jin De Yuan Yu Ie (35) saat ditemui Kompas.com di Jakarta, Selasa (1/2/2011).

Optimisme yang sama juga diutarakan oleh salah satu umat pengunjung kelenteng, Ming Hoa (55). Ia mengatakan, ada optimisme dalam menyambut Tahun Baru Imlek.

"Mau itu Tahun Kelinci ataupun yang lainnya, optimisme hidup itu harus tetap ada. Dunia ini memiliki tiga unsur: langit, bumi dan manusia. Kalau di tahun yang baru mau ada perbaikan, ya mulailah dari diri sendiri. Baik dengan sesama, tidak mudah mengeluh, jalankan hidup dengan baik," kata Ming Hoa yang juga seorang fortune teller.

Sama seperti perayaan-perayaan pergantian tahun lainnya, momen tahun baru Imlek juga menjadi momen pengharapan bagi masyarakat Tionghoa dan masyarakat pada umumnya. Ming Hoa juga berharap, tahun baru mendatang situasi di Indonesia akan membaik.

"Kalau negaranya berjalan lancar, pasti warganya juga yang senang," katanya sambil tersenyum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com