Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bentuk Tim Perangi Flu Burung

Kompas.com - 31/01/2011, 22:13 WIB

PALEMBANG, KOMPAS.com - Pemkot Palembang, membentuk tim terpadu untuk mencegah meluasnya wabah flu burung di empat kawasan dalam kota tersebut.

Tim terpadu tersebut disebar ke daerah yang menjadi sentra peternakan ayam, kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kota setempat, Sudirman Tegoeh, di Palembang, Senin (31/1/2011).

Dibentuknya tim terpadu tersebut berdasarkan hasil tes memang ada 25 ekor ayam milik warga 30 Ilir, Kecamatan IB II yang mati mendadak.

"Sejumlah ayam milik warga tersebut diduga terinfeksi virus flu burung, sehingga untuk mengantisipasi penyebaran virus itu, saat ini terus dilakukan pengawasan pasokan ayam dari luar Kota Palembang," katanya.

Hal tersebut dilakukan, karena takutnya nanti virus itu melalui pasokan ayam berasal dari luar.

Bentuk pengawasan yang dilakukan, saat ini membentuk tim terpadu di empat daerah merupakan pusat peternak ayam, seperti di kawasan Gandus, Sekojo, Seberang Ulu, dan Talang Betutu.

"Tim tersebut akan berkoordinasi dengan pemilik ternak ayam agar pasokan salah satu jenis unggas tersebut dari daerah mudah terdata dan bisa dicek langsung kondisi kesehatan ayamnya," katanya.

Ia berharap, bagi pemilik ternak yang memasok ayam dari luar Palembang agar berkoordinasi dengan pihak Dinas Perikanan dan Peternakan setempat, karena dugaan sementara virus flu burung tersebut, penularan dari ayam didatangkan dari luar Palembang.

Namun demikian, kebenarannya masih akan diteliti lagi, sehingga virus ini bisa terhindarkan.

"Pihak Dinas Perikanan dan Peternakan setempat sejauh ini sudah melakukan penyemprotan di daerah kelurahan 30 Ilir dan Kelurahan Kemang Manis agar Virus tersebut tidak menyebar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com