Selama ini, ular berbisa berkeliaran hingga ke permukiman penduduk karena cuaca dingin untuk mencari tempat-tempat yang terkena sinar matahari.
Karena itu, banyak warga yang menjadi korban gigitan ular berbisa tersebut, terlebih pada malam hari.
Sebagian besar warga korban gigitan ular biasanya muntah darah sehingga jika lambat mendapat pertolongan medis, bisa menimbulkan kematian.
Kepala Puskesmas Bayah Edi Sunaedi mengakui pihaknya mewaspadai gigitan ular berbisa sehubungan dengan masuknya musim hujan.
Untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa, petugas puskesmas sering langsung datang ke rumah korban untuk memberikan pertolongan.
"Kami akan merujuk langsung jika korban gigitan ular berbisa ke rumah sakit Malingping," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.