PT KAI Belum Pastikan Tarif Naik April

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia  Ignatius Jonan belum bisa memastikan apakah kenaikan tarif kelas ekonomi akan diberlakukan pada bulan April 2011. Namun, ia menyatakan siap menaati peraturan Kementerian Perhubungan.

"Saya belum dapat info resmi. Sebenarnya kami, pada prinsipnya, ikut saja. Jadi, karena penentuan tarif ada di Kementerian Perhubungan, kalau naik, kami ikut saja," ungkap Jonan, Rabu (19/1/2011) di Kantor LIPI, Jakarta.

Namun, Jonan menegaskan kenaikan tarif kereta api (KA) kelas ekonomi adalah sebuah kebutuhan yang mendesak demi peningkatan standar pelayanan minimum (SPM).

Saat ditanya apakah pelayanan yang ada saat ini sudah memenuhi standar, Jonan mengakui, pelayanan saat ini sudah memenuhi standar. "Kalau tidak sesuai standar, kami pasti kena sanksi. Tapi, memang tidak seperti yang Anda harapkan," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Freddy Numberi menyatakan akan menunda kenaikan tarif KA sampai April 2011. Payung hukum kenaikan tarif tersebut akan keluar apabila PT KAI memenuhi tiga syarat yang diajukan Menhub, yakni memenuhi SPM, sosialisasi, dan mengeluarkan perintah operasionalnya.

Kenaikan tarif memang sempat terjadi pada 8 Januari 2011, tetapi sehari kemudian kenaikan tarif sebesar 15-75 persen itu akhirnya dibatalkan.