Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emas yang Dicuri Masih Dikuasai Kolektor

Kompas.com - 18/01/2011, 18:51 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian Resor Kota Yogyakarta memperkirakan, koleksi emas Museum Sonobudoyo yang raib dalam pencurian Agustus tahun lalu masih utuh sehingga kemungkinan besar berada di tangan kolektor.

"Ada kemungkinan koleksi emas itu masih utuh karena apabila dilebur, nilainya menjadi sangat rendah," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Yogyakarta Komisaris Besar Atang Heradi setelah melakukan gelar perkara kasus tersebut dengan Mabes Polri di Yogyakarta, Selasa (18/1/2011).

Pihaknya telah berkomunikasi dengan kolektor untuk menelusuri jejak hilangnya barang koleksi tersebut serta memperluas pencarian ke sejumlah tempat peleburan emas dan juga perajin emas.

"Meskipun kemungkinan itu kecil, kami tetap memperluas jaringan ke tempat peleburan emas. Ini untuk mempersempit ruang gerak pelaku pencurian," katanya.

Kesulitan dalam pengungkapan kasus tersebut di antaranya adalah tidak ditemukannya bukti berupa sidik jari di lokasi kejadian, begitu pula dengan tidak adanya rekaman closed circuit television (CCTV).

Mabes Polri juga terus melakukan supervisi atas perkembangan kasus tersebut, tetapi penanganan kasus pencurian di Museum Sonobudoyo tersebut masih dilaksanakan oleh Kepolisian Resor Kota Yogyakarta.

"Dari Bareskrim langsung, untuk memberikan asistensi tentang analisis penanganan kasus dan juga pihak-pihak yang dapat dihubungi untuk penyelidikan kasus ini," katanya.

Kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap 19 saksi, tetapi belum ada tersangka yang ditetapkan pada pencurian 87 koleksi emas Museum Sonobudoyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com