Jakarta, Kompas -
Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) I Nyoman Budiana, Selasa (11/1), mengatakan, pelatnas di tiga kota dilakukan dengan alasan meningkatkan prestasi panahan secara sehat. ”PP Perpani ingin supaya para pelatih dan atlet di tiga lokasi itu bersaing menciptakan skor tertinggi,” ujarnya.
Pelatihan di tiga tempat, ujar Nyoman, tidak akan menimbulkan kesulitan. Itu karena PP Perpani melengkapi pelatihan dengan tim pemantau. Tim pemantau itu memiliki buku harian tentang kemajuan setiap atlet yang berlatih di pelatnas.
Pelatnas PP Perpani akan diikuti 30 atlet. Para atlet itu terjaring melalui proses pemantauan PP Perpani yang berlangsung sejak tahun 2009, baik atlet di tingkat yunior maupun senior.
Nantinya jumlah atlet tersebut akan mengalami pengurangan melalui promosi degradasi yang akan dilakukan dua kali, yaitu pada April dan Agustus mendatang. ”Melalui dua kali seleksi, tim yang akan diturunkan di SEA Games akan berjumlah 16 orang saja,” ujar Nyoman.
Ke-30 atlet itu akan dilatih enam pelatih lokal. Dari para pelatih itu, tiga orang merupakan pelatih Jatim, satu pelatih Jawa Tengah, satu pelatih DKI Jakarta, dan satu pelatih Lampung.
Di SEA Games, para atlet bakal berlaga di 10 nomor pertandingan, yaitu recurve perseorangan (putra/putri), recurve beregu (putra/putri), compound perseorangan (putra/putri), compound beregu (putra/putri), juga mix team dari dua kategori itu.
”Kami menargetkan setidaknya bisa meraih empat medali emas di ajang SEA Games 2011 yang bakal diselenggarakan di Indonesia,” ujar Nyoman.