Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampokan di Ciracas

Kompas.com - 11/01/2011, 03:54 WIB

Jakarta, Kompas - Kawanan perampok bertopeng membongkar gudang yang disewa PT Telkomsel di Jalan Suci Gang Regal, Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (10/1) dini hari. Puluhan peralatan base transceiver station berhasil digasak kawanan tersebut.

Menurut Kepala Kepolisian Sektor Ciracas Komisaris Senen, pelaku beraksi sekitar pukul 03.00. Seorang satpam gudang bernama Chaerul (31), yang baru selesai shalat tahajud, tiba-tiba disekap empat orang bertopeng membawa senjata tajam.

Hal serupa juga terjadi pada rekan Chaerul sesama satpam, Imran (41), dan pegawai gudang yang kebetulan menginap, Dimas Haryanto (20). Ketiga korban mengaku diikat kaki dan tangannya, serta mulut diplakban.

Menurut keterangan saksi, kata Senen, pelaku berjumlah empat orang. Pelaku kabur sekitar pukul 04.30 setelah sekitar satu setengah jam menggasak barang-barang dari dalam gudang. Saksi juga sempat mendengar suara truk dan mobil pergi keluar dari kawasan gudang tersebut.

Supervisior Gudang PT Juval mewakili pemilik gedung, Yudi Amawan (26), mengatakan, perampok mengambil 80 kabel jumper merek Rosenberger dan 80 baterai BTS merek Dryte A500 .

Beraksi di angkot

Beberapa jam sebelumnya, di Mekarsari, Cimanggis, enam perampok beraksi di angkutan kota (angkot) T 11 jurusan Cililitan-Mekarsari. Mereka melukai kening dan pipi dua penumpang dengan senjata tajam. Perampokan terhenti saat sopir angkot menabrakkan kendaraannya di marka Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Kota Depok.

”Sopir meloncat turun ketika mobil masih jalan. Mobil akhirnya menabrak marka jalan. Saya lalu melihat ada enam orang berteriak minta tolong sambil lari,” tutur saksi mata, Junaidi (23), pedagang jam tangan keliling, Senin (10/1) di Depok.

Peristiwa terjadi Minggu (9/1) pukul 21.00 saat jalanan mulai sepi. Enam orang yang berlari ke Kota Bogor sambil berteriak minta tolong itu ternyata kawanan perampok, sementara sopir, Zulherman (40), lari ke arah Jakarta. Junaidi kemudian melihat dua penumpang terakhir, Toyo (27) dan Sukiman (22), turun dari mobil berlumuran darah.

”Saya kira tabrakan. Saya tidak mengira kalau di dalam mobil ada perampokan,” kata Junaidi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com