Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Warga China Lupa Manula

Kompas.com - 07/01/2011, 13:57 WIB

KOMPAS.com — Mungkin Pemerintah China sudah sampai pada puncak rasa geramnya. Apa pasal? Nyatanya, banyak warga China sudah begitu tak peduli kepada para orangtua lanjut usia mereka. Maka dari itulah, Pemerintah China bakal mengeluarkan peraturan amandemen yang mewajibkan warga China mengunjungi para manula tersebut.

Berdasarkan rancangan peraturan itu,  para manula dapat menuntut di pengadilan untuk mendapatkan hak dipelihara secara fisik dan psikologis oleh anak-anak mereka.

China, menurut warta Xinhua, pada Jumat (7/1/2011) sedang berusaha mengatasi masalah peningkatan jumlah manula. Seperdelapan penduduk China berumur di atas 60 tahun dan lebih dari setengahnya hidup sendiri.

Jumlah manula di atas 60 tahun di China adalah 167 juta orang. Sementara terdapat satu juta manula di atas 80 tahun di negara itu.

Memelihara orangtua adalah bagian dari kebudayaan China. Akan tetapi, migrasi dan tekanan pekerjaan merusak hubungan keluarga, kata para pengamat.

Kebijakan satu anak China yang sudah berjalan puluhan tahun membuat semakin sedikit pekerja yang memelihara manula.

Meskipun terjadi peningkatan rumah jompo, pemerintah baru-baru ini dikejutkan sejumlah berita tentang manula yang meninggal di rumah susun mereka tanpa diketahui orang lain.

Perubahan diajukan lewat usulan rancangan amandemen Hukum Perlindungan Hak dan Kepentingan Manula yang mulai berlaku pada 1996.

Seorang pengacara mengatakan kepada media pemerintah usulan hukum baru ini akan sulit diterapkan. "Lebih baik memperkuat pendidikan moral daripada memaksa orang melakukan sesuatu secara hukum," kata Qian Jun.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com