Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragunan: Sudah 50 Loket Masih Membeludak

Kompas.com - 01/01/2011, 15:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kisruh antri tiket masuk Taman Margasatwa Ragunan membuat loket tiket menjadi sasaran amuk pengunjung. Para pengunjung yang mengantri diminta bersabar dan berbaris sesuai arahan petugas agar tidak terjadi kekacauan seperti yang terjadi di Pintu Utara dan Pintu Timur. Pihak manajemen Ragunan pun mengaku sudah menambah jumlah loket manual sebagai solusi untuk mengatasi membeludaknya pengunjung di Ragunan.

"Kami melakukan langkah untuk mengatasi membeludaknya pengunjung dengan menambah jumlah loket dan juga membuka pintu selatan yang pada hari biasa ditutup," kata Kepala Humas Ragunan, Wahyudi Bambang Prihantoro, Sabtu (1/1/2011), saat dijumpai Kompas.com, di Ragunan, Jakarta.

Penambahan loket dilakukan pihak manajemen Ragunan dengan menyediakan loket manual sehingga total seluruh loket mencapai 50 buah di seluruh pintu masuk Ragunan. Sebelumnya, Ragunan hanya memiliki empat loket di tiap pintunya.

"Makanya kami minta pengunjung untuk bersabar dan antre sesuai arahan agar tidak terjadi kekacauan karena kami lihat hari ini memang sangat tinggi dibandingkan hari dan tahun sebelumnya," ungkap Bambang.

Sebelumnya, terjadi kekisruhan pengunjung di loket pada pintu utara dan pintu timur. Di pintu utara, pengunjung yang telah lama mengantri protes dengan memukul-mukul kaca loket, sementara di pintu timur aksi protes pengunjung bahkan membuat kaca loket pecah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com