Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai Rp 70.000 Per Kilogram

Kompas.com - 22/12/2010, 18:21 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Berdasarkan hasil pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Denpasar di beberapa pasar tradisional, harga cabai merah melonjak drastis antara Rp 50.000 sampai Rp 70.000 per kilogram.

"Hasil pemantauan kami di Pasar Kereneng dan Badung, harga cabai merah saat ini berkisar antara Rp 50.000 sampai Rp 70.000 per kilogram, padahal sebelumnya antara Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu," kata Kabid Kerja Sama dan Perlindungan Konsumen Disperindag Kota Denpasar, Luh Gde Ratnaningrat, Rabu (22/12/2010).

Kenaikan harga yang tinggi itu kemungkinan salah satu penyebabnya adalah kondisi cuaca yang buruk dan tidak menentu belakangan ini.

Akibat cuaca buruk itu, banyak petani beberapa komoditas mengalami gagal panen, sehingga pasokannya berkurang.

"Saat ini kami tidak bisa berbuat banyak, karena untuk komoditas jenis itu harganya sesuai dengan mekanisme pasar, yakni jika persediaan terbatas dan permintaan meningkat, harganya pasti naik," ujar Ratnaningrat.

Dikatakan, naiknya harga cabai merah ternyata juga diikuti kenaikan harga sayur mayur, seperti sawi hijau naik dari Rp 4.000 per kilogram menjadi Rp 8.000 ribu per kilogram.

Walaupun terjadi kenaikan harga cabai dan sayuran, namun untuk harga sembako lainnya tidak terjadi kenaikan.

"Selain harga sembako masi stabil, persediaanya pun masih mencukupi sampai akhir tahun 2010," kata Ratnaningrat.

Menurut Nyoman Sari, salah seorang pedagang di Pasar Kereneng Denpasar, kenaikan harga cabai merah itu justru terjadi setelah Hari Raua Kuningan. Ini terjadi karena pasokan salah satu bumbu dapur itu sangat berkurang.

"Kami mengalami penurunan omset penjualan sampai sekitar 20 persen karena kenaikan harga cabai merah yang begitu tinggi," ujarnya.

Penyebab penurunan omset tersebut akibat para pembeli membatasi membeli bumbu dapur tersebut.

Padahal biasanya, dalam sehari bisa menjual cabai merah sampai belasan kilogram, namun saat ini hanya mencapai di bawah 10 kilogram.

Sementara Ngurah Wijana, pedagang di Pasar Badung Denpasar mengatakan hal serupa. Kenaikan harga itu tidak membuat dirinya dan beberapa pedagang lain meraih keuntungan yang besar, tetapi malah sebaliknya untung tipis karena sepi pembeli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com