496 Rumah Hancur Disapu Puting Beliung

BANYUWANGI, KOMPAS.com — Jumlah rumah rusak akibat bencana puting beliung di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mencapai 496 unit. Letaknya tersebar di enam wilayah kecamatan.

Selain itu, bencana tersebut juga menyebabkan tiga korban jiwa akibat tertimpa tanaman.

Ketua Satlak Penanganan Bencana (Ketua Satlak PB) Banyuwangi Sukandi menjelaskan, ratusan rumah yang rusak berat, sedang, dan ringan tersebut masing-masing tersebar di Kecamatan Sempu sebanyak 214 unit, Srono sebanyak 215 unit, Cluring sebanyak 50 unit, Gambiran sebanyak 15 unit, serta Muncar dan Kecamatan Genteng masing-masing satu unit.

"Jumlah kerusakan rumah dan bangunan tersebut di luar perkiraan sebelumnya yang hanya sekitar 307 unit. Namun, Kamis malam, kami terkejut ketika jumlah kerusakan rumah dan bangunan di Kecamatan Srono bisa mencapai 215 unit," ungkap Sukandi.

Bahkan, Sukandi juga mengaku belum mengetahui persis jika bencana puting beliung tersebut melanda Kecamatan Singojuruh dengan kerusakan empat rumah warga setempat.

"Untuk memastikan jumlah yang nyata, pemkab hari ini telah menurunkan tim guna mendapatkan kepastian kerusakan akibat bencana itu," ucap Sukandi.

Sukandi belum bisa memastikan besarnya kerugian akibat bencana puting beliung yang melanda beberapa kecamatan di Banyuwangi, Rabu lalu tersebut.

Hingga kini, data yang diterima pihak Satkorlak Penanggulangan Bencana Banyuwangi masih perlu pendataan ulang karena menyangkut anggaran yang akan dialokasikan untuk para korban bencana yang rumahnya mengalami kerusakan.

"Ada sih laporan kerugian yang masuk, seperti di Kecamatan Srono yang diperkirakan mencapai Rp 2 miliar. Namun, kami perlu melakukan pendataan ulang agar bantuan yang kami berikan benar-benar tepat sasaran," kata Sukandi.

Menurut dia, bantuan yang telah disalurkan kepada ratusan korban puting beliung antara lain 350 dus mi instan. Selain itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas juga telah menyampaikan uang duka kepada keluarga dua korban meninggal masing-masing sebesar Rp 1 juta.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, selain merusak sedikitnya 307 rumah dan bangunan, bencana puting beliung juga menewaskan dua warga karena tertimpa pohon tumbang.

Mereka adalah Sukirman (55), warga Kecamatan Sempu, dan Siti Markamah (40), warga Kecamatan Muncar.