JAKARTA, KOMPAS.com — Plt Ketua DPD Partai Demokrat DIY Angelina Sondakh mengatakan, perbedaan sikap yang diambil Fraksi Partai Demokrat DIY dalam sidang paripurna DPRD DIY kemarin merupakan sesuatu yang biasa.
Pada sidang paripurna yang mendengarkan pandangan fraksi terkait kontroversi penetapan Sultan sebagai Gubernur DIY, Demokrat bersikap berbeda dari delapan fraksi lain yang mendukung penetapan. Ia tak khawatir dengan perbedaan sikap partainya meskipun menuai kecaman dari masyarakat Yogyakarta.
"Ya, kami menyerap aspirasi masyarakat dan pada intinya mendukung keistimewaan DIY. Adanya reaksi masyarakat, saya maklum. Dalam berdemokrasi, berbeda itu biasa. Tapi, jangan dibawa sampai memaki atau sikap-sikap yang tidak santun," kata anggota Komisi X ini di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/12/2010).
Ia juga mengimbau agar tidak ada aksi anarki ataupun teror yang mengikuti perbedaan sikap partainya. Ekspresi kemarahan masyarakat Yogyakarta terhadap Demokrat, menurut Angie, akan menguji kematangan dalam berdemokrasi.
"Sekarang kan masih awal. Drafnya saja kita belum lihat. Kalau nanti keputusannya pemilihan atau penetapan, kami akan menghormati apa pun yang menjadi keputusan bersama. Itu bagian dari proses demokrasi," ujar mantan Puteri Indonesia ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.