Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan, Akibatkan Banjir Lahar Dingin

Kompas.com - 06/12/2010, 16:39 WIB

MAGELANG, KOMPAS.com - Hujan selama dua jam, di kawasan lereng barat puncak Gunung Merapi, Magelang, Jateng, Senin, mengakibatkan sejumlah alur sungai yang airnya berhulu di gunung berapi itu banjir lahar dingin susulan.

Petugas pengamatan Gunung Merapi di Pos Krinjing, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Yulianto, di Magelang, mengatakan hujan deras terjadi sejak pukul 10.00 WIB.

"Sekarang (sekitar pukul 12.00 WIB) masih hujan di lereng barat," katanya.

Sejumlah alur sungai yang mengalami banjir lahar dingin susulan dampak sekunder letusan Gunung Merapi sejak akhir Oktober hingga pertengahan November 2010, katanya, antara lain Kali Apu, Trising, Pabelan, dan Senowo.

"Banjir lahar dingin cukup besar terpantau dari pos ini, meskipun tidak sebesar banjir pada 1 Desember 2010," katanya.

Suara gemuruh berasal dari tabrakan antarbatu yang terbawa arus air terdengar di sejumlah alur sungai itu.

Ia mengimbau masyarakat mewaspadai banjir lahar dingin susulan dari Merapi. "Kalau hujan di atas cukup lama berpotensi banjir lahar dingin, warga harus waspada," katanya.

Hingga saat ini status aktivitas vulkanik Merapi berada di level siaga.

Pada kesempatan itu ia mengatakan, hingga saat ini belum ada perintah dari Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kegunungapian di Yogyakarta kepada petugas pengamatan Merapi di pos setempat untuk kembal ke pos utama di Babadan, Kecamatan Dukun, sekitar 4,4 kilometer barat puncak Merapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com