Uji Tuntas Pembeli Hypermart Paling Lambat Awal 2011

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) menargetkan uji tuntas terhadap peritel kelas dunia yang bakal mengakuisisi anak usahanya, Hypermart bisa tuntas bulan ini atau paling lambat awal tahun depan.

Direktur Sekretaris Perusahaan MPPA Danny Kojongian mengungkapkan, berdasarkan hasil kajian sementara atas strategic review oleh Merril Lynch (Singapore), ada empat peritel kelas dunia yang menyatakan ketertarikannya, salah satunya adalah raksasa ritel Asia, Lotte Shopping Co Ltd. Bahkan, peritel asal Korea Selatan itu sudah secara terang-terangan menyatakan ketertarikannya untuk mengakuisisi Hypermart.

"Mereka tertarik untuk memiliki saham secara mayoritas, tetapi hingga saat ini keempatnya masih dalam tahapan due dilligent," ujarnya.

Artinya, lanjut dia, MPPA sebagai induk usaha masih perlu melakukan kajian lebih lanjut untuk merespon ketertarikan empat peritel tersebut. Secara tersirat, MPPA masih ingin menjadi pemegang saham mayoritas. Namun, Danny mengaku belum bisa menjelaskan secara gamblang tekait hal itu.

Begitu juga terkait tiga perusahaan ritel lainnya Namun, rumor yang beredar di pasar, peritel itu antara lain Shinsigae yang juga merupakan peritel Korsel, Wal-Mart Stores Inc. Namun, dikabarkan pula peritel Prancis Dairy Farm serta Casino juga menyatakan ketertarikannya. Danny enggan menanggapi kabar tersebut.

"Kita masih belum bisa ungkapkan, karena kita terikat perjanjian rahasia dengan mereka," kata Danny. Nama Lotte sendiri muncuk setelah pihak otoritas negeri ginseng mendesak agar emiten Korsel itu memberikan keterangan terkait hal itu.

Valuasi asetnya sendiri, menurut pengakuan Danny masih dihitung. Namun, Sebelumnya, beredar kabar Lotte bersama dengan Shinsigae menaksir nilai Hypermart sekitar 1 miliar won atau setara dengan US$ 900 juta.

"Yang jelas, diharapkan proses uji tuntas kelar bulan ini atau paling lambat awal tahun depan," lanjut Danny.

Saat ini total gerai Hypermart yang berdiri di Tanah Air mencapai 51 gerai. Tahun depan, perseroan berniat menambah sekitar 13 gerai lagi. (Amailia Putri Hasniawati/KONTAN)