Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Panas Dendang Jadi Wisata Memancing

Kompas.com - 30/11/2010, 07:08 WIB

MUNTOK, BANGKA BARAT, KOMPAS.com - Air Panas Dendang di Provinsi Bangka Belitung terkenal dengan panorama alamnya. Objek wisata ini oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung (Babel) akan dijadikan objek wisata memancing.

"Objek wisata Air Panas Dendang yang terletak di Kecamatan Kelapa akan dijadikan kolam pemancingan, sehingga bisa dijadikan wisata minat khusus bagi wisatawan," kata Kepala Dinas Perhubungan, Kebudayaan, Pariwisata, dan Informatika Bangka Barat, Chairul Amri Rani di Muntok, Minggu (28/11/2010).

Air Panas Dendang, menurut Chairul, memiliki keunikan tersendiri yakni ada tujuh mata air panas alami yang memiliki kadar panas yang berbeda.

"Ada keunikan tersendiri dari Air Panas Dendang, yakni ada tujuh mata air yang memiliki panas yang berbeda yang diduga berasal dari gesekan batuan," katanya. Chairul mengatakan, di sana ada udang berukuran kecil dan bewarna kemerahan karena berada pada sungai yang airnya panas.

Hingga saat ini pembangunan fasilitas penunjang di sana belum dilaksanakan maksimal karena masih terkendala pembebasan lahan.

"Saat ini fasilitasnya masih kurang memadai karena masih terkendala pembebasan lahan tetapi kita tetap berdiskusi dengan masyarakat dan di sana sudah ada jembatan penghubung yang memudahkan wisatawan berkunjung," katanya.

Menurut Chairul, Air Panas Dendang sudah banyak dikunjungi masyarakat yang ingin menikmati air panas dari mata air alami.

"Saat ini sudah banyak yang mengunjungi air panas Dendang, dan kita akan terus mengupayakan agar tidak hanya masyarakat lokal saja yang datang ke sana tetapi wisatawan asing," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com