BANDA ACEH, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meninjau lokasi budidaya pohon trembesi di Markas Komando Resimen Induk Daerah Militer Iskandar Muda, Aceh, Senin (29/11/2010) siang.
Di lokasi tersebut, Kepala Negara yang didampingi Ibu Ani Yudhoyono yang mengenakan kerudung abu-abu melihat-lihat sekitar 125.000 bibit pohon trembesi setinggi sekitar 2 meter. Ratusan ribu bibit trembesi itu merupakan bantuan Presiden untuk penghijauan di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).
Selama acara peninjauan, di lokasi diperdengarkan lagu "Tanah Airku". Selama beberapa waktu terakhir Presiden aktif mempromosikan manfaat trembesi untuk penghijauan. Disebutkan, persentase bibit trembesi yang hidup adalah 93,3 persen.
Pada kesempatan itu, Presiden juga meminta seluruh pihak berdoa agar tidak ada lagi perang di Indonesia sehingga prajurit bisa turut serta berperan dalam kegiatan mencintai lingkungan.
Presiden Yudhoyono melakukan kunjungan kerja dua harinya di Aceh, 29-30 November 2010. Di Aceh, Presiden dijadwalkan membuka Jambore Nasional (Jamnas) Pramuka Wirakarya yang dipusatkan di kawasan Seulawah, Kabupaten Pidie.
Selain membuka Jambore Nasional, Presiden juga melakukan penanaman pohon trembesi dan penyerahan 125.000 bibit trembesi kepada Gubernur NAD Irwandi Yusuf. Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan secara simbolis kursi perdamaian dari Gubernur NAD kepada Presiden Yudhoyono.
Turut serta dalam rombongan Kepala Negara adalah Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menpora Andi Mallarangeng, Menhut Zulkifli Hasan, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Juru Bicara Kepresidenan Julian A Pasha dan Teuku Faizasyah, serta Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Denny Indrayana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.