Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Listrik Padam 40 Jam, Cuma Minta Maaf

Kompas.com - 29/11/2010, 03:21 WIB

SAMARINDA, KOMPAS.com – Warga Samarinda Seberang, Kalimantan Timur, selama dua hari berturut-turut direpotkan dengan padamnya listrik. Tak tanggung-tanggung, listrik padam sejak Jumat (27/11/2010) hingga Minggu (28/11/2010).

Pada Jumat, listrik padam mulai pukul 00.00 hingga Sabtu (27/11) pukul 20.00. Pemadaman berlanjut kembali pada pukul 22.14 Sabtu hingga pukul 12.30, Minggu (28/11). Jika dikalkulasikan listrik padam berlangsung sekitar 40 jam.

Akibat listrik mati, warga Samarinda Seberang ngomel-ngomel. Apalagi sebelumnya listrik tidak pernah padam selama ini.

Umratun (29), ibu rumah tangga yang tinggal di Kelurahan Simpang Tiga, Samarinda Seberang mengaku heran dengan padamnya listrik selama berjam-jam."Kenapa ya, listrik ini mati lama betul, biasanya tidak seperti ini," kata Umratun.

Hal senada diungkapkan Budi (38), warga Sengkotek, Samarinda Seberang. Ia mengaku akibat listrik mati dirinya terpaksa membeli lilin untuk dinyalakan sebagai pengganti penerangan di rumahnya.

"Saya bingung, kenapa listrik ini matinya seharian, apa ada gangguan atau ada masalah. Seharusnya kalau ada masalah, ya harusnya diinformasikan ke warga,"kata Budi.

Manager PLN Cabang Samarinda, Max Tahapary membenarkan terjadinya pemadaman listrik di wilayah Samarinda Seberang sejak Jumat (27/11) malam hingga Minggu (28/11) siang.

"Iya benar, sejak kemarin di wilayah Samarinda Seberang listrik memang mati, karena itu kami mohon maaf," kata Max Tahapary, Minggu (28/11).

Ia mengatakan, pemadaman itu disebabkan adanya gangguan di gardu induk Harapan Baru, dimana kabel konduktor dan kabel proteksinya yang memiliki tegangan 20 KV putus.

Saat diperiksa di gardu induk, rata-rata indikasi proteksinya naik sekitar 51 in. Indikasi itu menunjukan bahwa terdapat gangguan di bagian konduktor dan proteksi.

"Setelah petugas memeriksa di bagian konduktor dan proteksi, ternyata memang ada kabel putus,"jelasnya. Mengapa pemadaman berlangsung lama? Ia menjawab, karena petugas saat itu belum menemukan sumber kerusakan. Setelah beberapa jam baru diketahui. (m28)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com