Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Orang Dipastikan Tewas

Kompas.com - 26/11/2010, 10:25 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Empat orang tewas akibat bentrokan antara warga Desa Wira Bangun, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Lampung, dan warga Desa Pematang Panggang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Kamis (25/11/2010) sore. Satu korban berasal dari Pematang Panggang dan tiga korban dari Simpang Pematang.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Iskandar Hasan mengatakan, bentrokan berawal dari pencurian ayam yang diduga dilakukan oleh beberapa warga Pematang Panggang di wilayah Simpang Pematang. "Kepergok warga lalu dikejar oleh warga ke areal PT SIP. Korban atau tersangka dibacok dan ditemukan terkapar di areal kebun sawit," kata Iskandar kepada Kompas.com, Jumat (26/11/2010).

Saat itu, kata Iskandar, seorang warga Pematang Panggang melarikan diri. Ia lalu memberitahukan kepada keluarga korban dan masyarakat. Setelah itu, warga Pematang Panggang menyerang warga Wira Bangun. Akibatnya, tiga warga Wira Bangun tewas, yakni Hasan bin Bagus, Suwarno, dan Tumijan. Adapun korban dari Pematang Panggang yakni Sulisanto.

"Satu korban meninggal dunia telah diambil keluarga dan korban lainnya masih di Puskesmas Simpang Pematang, Lampung," kata Iskandar.

Selain menewaskan empat orang, tambah Iskandar, dua orang terluka, yakni Agus dan Tugiman. Selain itu, 10 rumah rusak ringan dan satu rumah rusak berat di bagian dapur akibat dibakar. "Dua unit sepeda motor dibakar dan satu unit motor hilang," jelas dia.

Pihaknya, tambah Iskandar, telah mengerahkan anggota ke lokasi. Selain itu, kepolisian juga sudah meminta kepada tokoh masyarakat di kedua pihak agar menahan diri. "Situasi sementara aman dan masyarakat Wira Bangun sekarang tidak keluar rumah. Warga OKI sudah kembali ke wilayah OKI," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com