Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Ketua DPR Dilempari dengan Telur

Kompas.com - 24/11/2010, 03:30 WIB

Jakarta, Kompas - Mobil dinas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie, yaitu sedan Toyota Crown Royal Saloon bernomor polisi RI 6, Selasa (23/11), dilempari dengan telur saat diparkir di kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta. Pelemparan ini bentuk keprihatinan terhadap DPR yang tidak memikirkan nasib rakyat.

Peristiwa itu bermula ketika 10 orang yang menamakan dirinya Petisi 28-Front Aksi Mahasiswa Indonesia (FAMI) datang ke ruang pers gedung parlemen menyampaikan pernyataan terkait sikap pemerintah di sejumlah kasus.

Dalam pernyataan yang disampaikan sekitar pukul 13.30 ini, mereka, antara lain, mempermasalahkan penyelesaian sejumlah kasus. Kasus itu, antara lain, pemberian dana talangan Rp 6,7 triliun untuk Bank Century; penjualan saham perdana PT Krakatau Steel yang diduga terlalu murah, yaitu Rp 850 per lembar; hingga belum juga tuntasnya kasus mafia pajak yang melibatkan mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak Gayus Tambunan.

Seusai menyatakan sikap, mereka menuju pintu gerbang Gedung Nusantara III untuk melanjutkan unjuk rasa. Di depan gedung itu diparkir secara berderet, antara lain, Toyota Crown Royal Saloon bernomor polisi B 1707 RFS, mobil dinas Marzuki Alie, dan Toyota Land Cruiser B 1732 RFS.

Di tengah unjuk rasa, mereka menyatakan akan melempar telur, tetapi arahnya menjauh dari tiga mobil itu. ”Pelemparan ini sebagai simbol keprihatinan kami terhadap DPR yang tidak memiliki keprihatinan terhadap rakyat,” kata Haris Rusly, salah seorang peserta aksi.

Namun, mereka tiba-tiba membalikkan arah pelemparan telur ke arah mobil Marzuki. Dua telur diarahkan ke mobil Marzuki, satu telur diarahkan ke Toyota Land Cruiser B 1732 RFS yang diparkir di sebelah mobil Marzuki.

Atas aksi ini, Marzuki Alie menyatakan memilih tidak memberikan komentar. ”No comment saja,” katanya singkat.

(NWO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com