Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperpanjang, Tiket dan Pengiriman Logistik Gratis

Kompas.com - 16/11/2010, 05:07 WIB

BANDUNG, KOMPAS - PT Kereta Api Indonesia memperpanjang fasilitas bantuan tiket dan pengiriman barang bantuan secara gratis menggunakan kereta api kelas ekonomi ke berbagai jurusan bagi korban letusan Gunung Merapi hingga akhir November. Hal itu karena Yogyakarta dan sekitarnya dinilai masih butuh pemulihan.

Hal itu dinyatakan Vice President Public Relations PT KAI Sugeng Prijono, Senin (15/11) di Bandung. Layanan tiket gratis semula digelar tanggal 7-14 November. Ternyata, layanan tiket gratis KA ekonomi ke berbagai tujuan membantu para pengungsi. Tercatat 367 pengungsi mengakses layanan tiket gratis itu.

Catatan PT KAI, hingga 14 November, pengiriman logistik dari Jakarta mencapai 2.417 koli (karung) dan 5.150 dus. Dari daerah lain 71 koli dan 345 dus.

Fasilitas tiket gratis kereta api untuk tujuan ke timur menggunakan KA Logawa dan KA Gaya Baru Malam. Ke arah barat bisa menggunakan KA Pasundan, KA Kahuripan, KA Sri Tanjung, KA Logawa, KA Progo, KA Bengawan, dan KA Gaya Baru Malam.

Sementara itu, demi keselamatan penerbangan, Kementerian Perhubungan memutuskan memperpanjang waktu penutupan Bandara Adisutjipto di Yogyakarta hingga Sabtu (20/11). Bandara internasional itu ditutup sejak Senin (8/11).

”Bila pesawat dipaksakan terbang dan terjadi kecelakaan, kerugiannya malah lebih besar,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bhakti di Jakarta.

Herry Bhakti mengatakan, keputusan itu menimbang hasil prediksi abu vulkanik Gunung Merapi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika serta pemantauan cuaca di Darwin, Australia. ”Abu vulkanik terbukti membahayakan penerbangan. Arah abu vulkanik ke barat dan selatan. Di areal Bandara Adisutjipto dilaporkan hujan abu sehingga permukaan runway tertutup abu,” katanya.

Menurut Herry, tahun 1980-an, akibat abu Gunung Galunggung, ada pesawat mendarat darurat di Halim. Tempo hari, ada pesawat haji dari Solo mendarat darurat di Batam akibat mesin kemasukan abu vulkanik.

Direktur Umum Lion Air Edward Sirait menyatakan, pesawat dengan tujuan Yogyakarta dapat diterbangkan ke Solo ataupun Semarang sehingga tidak terlalu rugi. (GRE/RYO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com