Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saudi Puji Haji Indonesia Paling Santun

Kompas.com - 12/11/2010, 00:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memberikan penghargaan tinggi kepada jemaah haji Indonesia karena dianggap paling santun dan sabar dalam melaksanakan rukun Islam kelima di tanah suci.

"Karenanya, jemaah haji Indonesia dapat menjadi contoh bagi jemaah dari negara-negara lain sehingga pelaksanaan ibadah haji di tanah suci itu dapat berjalan dengan sebaik-baiknya," kata Duta Besar Arab Saudi, Abdulrahman Mohammed Amen Al-Khayyat, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (11/11/2010) malam.

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi juga telah meningkatkan pelayanan bagi jemaah haji Inonesia sejak pengurusan visa hingga pelayanan transportasi, kesehatan dan keamanan hingga saat mereka melaksanakan ibadah haji, kata Abdulrahman.

Dalam hal transportasi, dia mengakui adanya "sedikit keterlambatan" keberangkatan pesawat Saudi Airlines yang membawa jemaah haji Indonesia ke tanah suci akibat sejumlah faktor, termasuk dampak debu vulkanik letusan Gunung Merapi.

"Keterlambatan itu masih sebatas kewajaran dan yang paling penting adalah Saudi Airlines dapat membawa jemaah haji Indonesia sampai ke tujuan dengan selamat pada waktu yang tepat," katanya.

Pada kesempatan itu, atas nama pemerintah Kerajaan Arab Saudi, Abdulrahman juga menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah dan rakyat Indonesia terutama para korban bencana Merapi di Yogyakarta dan Jawa Tengah, serta tsunami di Mentawai, Sumatra Barat.

"Kami mendoakan para keluarga korban bencana alam di Indonesia agar mereka tetap kuat dan sabar dalam menghadapi musibah tersebut," katanya.

Pelayanan Haji Meningkat

Berkaitan dengan pelayanan ibadah haji, Dubes mengatakan, pemerintahnya terus berupaya meningkatkan pelayanan di berbagai aspek dengan memaksimalkan semua upaya dan potensi yang dimiliki tahun ini.

"Upaya yang terselenggara atas izin Allah SWT ini mendapat arahan langsung dari Yang Mulia Pelayan Dua Kota Suci Raja Abdullah bin Abdul Aziz Al-Suud, Putra Mahkota Pangeran Sultahn bin Abdul Aziz, Ketua Komite Tertinggi Haji yang jua menteri Dalam Negeri Pangeran Nayif bin Abdul Aziz dan Gubernur Makkah Pangeran Khalid Al-Faishal," katanya.

Pelayanan bagi jemaah haji pada tahun ini meningkat pesat, dan pemerintah Arab Saudi akan terus berupaya meningkatkan pelayanan bagi para tamu Allah dari seluruh dunia, termasuk Indonesia.

"Upaya ini tidak terlepas dari kerja sama yang intensif dan dukungan yang terbina baik dengan pemerintah Republik Indonesia melalui Departemen (Kementerian) Agama," katanya.

Peningkatan pelayanan ini tercermin dari berbagai langkah yang telah ditempuh antara lain perluasan areal masjidil haram, peningkatan keamanan, pelayanan dan fasilitas umum seperti transportasi, tempat tinggal di samping jembatan berlantai lima untuk melempar jumrah di Jamarat Mina, pelayanan baru kesehatan secara gratis serta dikerahkannya 15 helikopter pemantau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com