Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Gratis KA Sudah Diakses 300 Orang

Kompas.com - 10/11/2010, 17:45 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com  Sejak dibuka pada tanggal 7 November 2010 hingga kemarin sore, sudah ada sekitar 300 pengungsi yang mengakses tiket gratis kelas ekonomi. Permintaan tiket gratis yang disediakan PT Kereta Api Daerah Operasi VI itu masih akan dilayani hingga 14 November mendatang.

"Sebagian besar tujuan pengungsi ke Jakarta. Selain itu juga ke Semarang, Solo, dan Surabaya. Diperkirakan, permintaan tiket gratis masih akan tinggi. Secara khusus, kami tidak melakukan pembatasan. Jadi, berapa pun permintaannya, akan kami penuhi," kata Humas PT KA Daop VI, Eko Budiyanto, Rabu (10/11/2010).

Pengungsi yang ingin mendapatkan tiket gratis tinggal menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP) kepada petugas. Untuk wilayah Sleman, tiket gratis diberikan kepada warga Desa Kepuharjo, Umbulharjo, Hargobinangun, Pakembinangun, Purwobinangun, Girikerto, dan Wonokerto.

Adapun tiket untuk Klaten tersedia bagi empat desa, Boyolali tiga desa, dan Magelang 16 desa. Tiket gratis berlaku untuk seluruh tujuan. Menurutnya, tiket gratis ini disediakan karena banyak pengungsi yang ingin meninggalkan Yogyakarta menuju sanak saudara terdekat.

Menurutnya, tiket gratis tersebut bukan hanya untuk pengungsi, melainkan juga keluarga pengungsi. Tiket diberikan sepanjang calon penumpang bisa menunjukkan KTP bahwa ia dari daerah korban Merapi. "Jadi, keluarga pengungsi di luar kota juga bisa mengakses tiket gratis untuk mengunjungi sanak famili yang berada di barak-barak pengungsian," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com