Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moeldoko: Tergesa-gesa Hasilnya Kurang

Kompas.com - 08/11/2010, 21:26 WIB

Ia juga menyoroti tentang tidak pernah keringnya kehidupan politik dari perdebatan dan sulitnya mencapai kesepakatan. Hal ini karena semua pihak banyak yang merasa paling bukan merasa lebih baik saling.

Padahal Nabi Muhammad SAW telah mengajarkan kepada kita untuk saling, bukan merasa paling. Mengajarkan kita untuk saling memberi, saling menerima, saling menghargai, saling mengasihi, yang artinya kalau kita saling itu adalah kesetaraan, egaliter.

"Yang diajarkan Nabi kita adalah menuju masyarakat madani, egaliter, kesetaraan. Kita harus saling membesarkan, bukan mengecilkan. Saling mendukung, bukan saling menjatuhkan," paparnya.

Moeldoko, yang dilantik sebagai Pangdam Siliwangi pada 20 Oktober lalu, mengatakan, setelah reformasi, TNI tidak punya teman. Sebab, sebelumnya TNI merasa yang paling segalanya.

Kini setelah reformasi, TNI juga melakukan reformasi dalam doktrin, birokrasi/internal, dan kultural. Reformasi kultural yang belum berjalan baik saat ini. Sebab, masih ada prajurit TNI yang arogan, yang tidak disukai masyarakat.

Kalau reformasi doktrin dan internal sudah berjalan. Di bidang politik, TNI tidak masuk politik praktis. TNI sedikit pun tidak terlibat dalam politik praktis. "TNI sudah masuk ke format dan standar internasional, jadi tidak akan penah masuk ke politik praktis," kata Moeldoko.

Selesai acara silahturahmi dengan ratusan ulama serta pejabat sipil dan polisi Bogor, Pangdam III /Siliwangi bersama Danrem 061/Surya Kancana Kolonel Infantri Doni Monardo memberikan pengarahan pada semua perwira TNI di jajaran Korem 061/ Surya Kancana di aula Korem hingga malam hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com