Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMI Terima Bantuan 1.000 Masker

Kompas.com - 05/11/2010, 16:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) menerima bantuan logistik dari PT Total Oil Lolita berupa satu unit Water Treatment dan 1.000 masker untuk para pengungsi Gunung Merapi di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Menurut Staf Markas PMI Kabupaten Bantul, Kuswantoro, dalam siaran persnya yang diterima Antara di Jakarta, Jumat (5/11/2010), bantuan PT Total Oil tersebut diserahkan langsung kepada Sekretaris PMI DIY Sri Hadi di Markas PMI Kabupaten Sleman.

Panyerahan bantuan juga disaksikan oleh Sekretaris PMI Kabupaten Sleman H Saridjan, Ketua PMI Kabupaten Bantul HM Wirmon Samawi, dan perwakilan PT Total Oil Lolita.

Dia menjelaskan, bantuan satu unit Water Treatment ini dipergunakan oleh PMI guna mensuplai air bersih untuk para pengungsi, dan sepenuhnya dikelola oleh ERT Watsan PMI.

Alat itu mampu memproduksi 1.000 liter air bersih dalam waktu 1 jam, sedangkan masker diharapkan dapat didistribusikan kepada pengungsi atau warga yang terkena dampak hujan abu Merapi.

Dia menambahkan, direncanakan PMI bekerjasama dengan PT Total Oil Lolita akan mendistribusikan MCK di lokasi pengungsian dalam waktu dekat, untuk memenuhi kebutuhan sanitasi di tempat pengungsian.

Sementara itu, dilaporkan lahar dingin mulai mengalir ke aliran sungai yang berhulu di Merapi dikarenakan hujan yang cukup lebat, dan diinformasikan sudah masuk wilayah Bantul.

"PMI Kabupaten Bantul sudah melakukan pantauan di sepanjang aliran sungai yang kemungkinan dilewati lahar dingin ini dengan menerjunkan personel," katanya.

Peningkatan aktivitas Merapi yang terpantau hampir 24 jam dan perluasan area aman menjadi 15 kilometer, sempat membuat pengungsi yang ada di barak pengungsian menjadi panik. Bahkan di Glagah Harjo pengungsi yang ada di sana dipindahkan ke Wukirsari dikarenakan jarak pengungsian itu hanya sekitar 9 kilometer dari pucak Merapi.

"Melihat kondisi tersebut dimungkinkan ada lonjakan pengungsi dari penambahan area tersebut. PMI mulai menambah stok persediaan di gudang, dengan merequest ke gudang regional yang ada di Jakarta dan Surabaya. Penambahan yang direquest antara lain tikar, selimut dan kebutuhan untuk bayi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

    Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

    Nasional
    Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

    Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

    Nasional
    Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

    Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

    Nasional
    Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

    Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

    Nasional
    Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

    Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

    Nasional
    Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

    Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

    Nasional
    Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

    Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

    Nasional
    Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

    Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

    Nasional
    Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

    Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

    Nasional
    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

    Nasional
    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

    Nasional
    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

    Nasional
    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

    Nasional
    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

    Nasional
    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com