Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda Bisu dan Tuli Tewas Dianiaya

Kompas.com - 01/11/2010, 22:20 WIB

Polisi menduga Subentir sempat menyeret Sukrada ke luar rumah menuju jalanan beraspal.

Dikonfirmasi terkait dengan bekas luka di kepala korban, Kapolsek Jata mengatakan masih belum bisa memastikan karena menunggu hasil otopsi dari rumah sakit Bhayangkara Trijata, Denpasar.

"Yang jelas ada beberapa patahan batu bata merah yang berisikan bercak darah di dekat tempat kejadian penganiayaan. Itu kami duga telah digunakan oleh pelaku untuk memukul bagian kepala korban hingga bocor dan mengeluarkan darah," ujar Jata.

Mengenai tersangka yang menderita tuli bisu, Kompol Sukasena mengatakan, pihaknya akan menggunakan jasa juru bahasa isyarat dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Singaraja dalam memeriksa tersangka Subentir.

Selain itu juga akan minta bantuan dari beberapa ahli bahasa isyarat dari Desa Bengkala untuk menjadi penterjemah, ucapnya.

Untuk penyidikan lebih lanjut, pihak kepolisian kini tengah meminta keterangan dari sejumlah saksi yang berada di tempat kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com