Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMI Sewa Kapal dan Helikopter

Kompas.com - 28/10/2010, 18:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) terus menyalurkan bantuan dan melakukan evakuasi terhadap pengungsi dan korban bencana tsunami di Mentawai, Sumatera Barat. Ketua Umum PMI Jusuf Kalla mengatakan pihaknya telah memberikan bantuan logistik dalam kaitan tanggap darurat.

"Awalnya (bantuan) kurang lancar karena kondisi medan yang sulit, kita lalu menyewa kapal dan helikopter untuk mengirimkan bantuan," ujar Jusuf Kalla saat ditemui di ruang kerjanya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (28/10/2010).

Ketika ditanyakan soal ketersediaan darah bagi korban yang membutuhkan, Kalla menyatakan stok darah masih tercukupi. Gudang-gudang penyimpanan darah dapat menyalurkan bantuan swaktu-waktu bila dibuthkan.

"Darah masih cukup, bila ada kekurangan kita bisa ambil dari Padang, Palembang, dan Medan," katanya seraya menambakan bahwa bantuan lainnya masih mencukupi dan tersimpan di gudang PMI telah mengirimkan 1.000 tenda serta bahan logistik lainnya untuk membantu korban.

Sementara jumlah korban tsunami di Mentawai terus bertambah. Hingga Kamis (28/10/2010) pukul 15.30 WIB, jumlah korban meninggal telah mencapai 337 orang.

Data di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar menunjukkan, korban luka berat sebanyak 264 orang dan luka ringan 140 orang. Jumlah warga yang hilang mencapai 338 orang. Sedangkan rumah warga yang rusak berat sebanyak 179 unit dan rusak ringan 300 unit. (Tribunnews/Ferdinand Waskita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

    Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

    Nasional
    Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

    Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

    Nasional
    “Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

    “Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

    Nasional
    Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

    Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

    Nasional
    Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

    Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

    Nasional
    Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

    Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

    [POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

    Nasional
    Kualitas Menteri Syahrul...

    Kualitas Menteri Syahrul...

    Nasional
    Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

    Nasional
    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Nasional
    Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

    Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

    Nasional
    Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

    Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

    Nasional
    Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

    Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com