Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan: Tidak Ada Pemakaman Khusus

Kompas.com - 27/10/2010, 19:43 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan, tidak ada pemakaman khusus bagi abdi dalem keraton, seperti Mbah Maridjan yang meninggal terkena awan panas Gunung Merapi.

"Tidak ada pemakaman khusus untuk abdi dalem Mbah Maridjan karena jenazahnya sudah diambil keluarganya, dan rencananya Kamis dimakamkan bersama-sama jenazah korban meninggal lainnya," kata Sultan yang juga Gubernur DIY, di Yogyakarta, Rabu (27/10/2010).

Menurut dia, Mbah Maridjan sebagai juru kunci Gunung Merapi selama ini memang sulit untuk diajak mengungsi setiap Gunung Merapi memasuki fase erupsi.

"Itulah wujud tanggung jawab dia sebagai juru kunci yang selalu menjaga Gunung Merapi," katanya.

Sultan HB X mengatakan hal tersebut ketika mengunjungi RS Sardjito Yogyakarta, di mana sejumlah korban yang mengalami luka bakar masih dirawat dan beberapa korban yang meninggal diidentifikasi.

Ada beberapa anggota keluarga menshalati jenazah Mbah Maridjan di ruang Instalasi Forensik Rumah Sakit Sardjito.

Menurut keluarga, jenazah Mbah Maridjan akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) di Sidorejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, DIY, Kamis pukul 10.00 WIB.

TPU itu berjarak sekitar 2,5 kilometer dari tempat tinggal Mbah Maridjan, Dusun Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com