Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata, Presiden Akan ke Mentawai Juga

Kompas.com - 27/10/2010, 10:47 WIB

PADANG, KOMPAS.com — Jika sebelumnya diberitakan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hanya akan berada di Padang untuk mendengar laporan dari Wakil Presiden Boediono soal bencana Mentawai, ternyata kini disebutkan bahwa ia juga akan datang ke Mentawai.

Adalah Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno yang memberikan keterangan itu saat menyampaikan pengantar sebelum memulai pemaparan di hadapan Wakil Presiden Boediono di ruang VIP Bandar Udara Internasional Minangkabau, Sumatera Barat (Sumbar), Rabu (27/10/2010) siang. Paparan Irwan tersebut juga dihadiri para menteri beserta Ketua Dewan Perwakilan Daerah (Ketua DPD) Irman Gusman dan pimpinan daerah lainnya.

Penjelasan Irwan ini pun membantah pemberitaan Kompas sebelumnya yang menyebutkan bahwa Presiden akan langsung meninggalkan Padang menuju Yogyakarta. Presiden ternyata akan bermalam di Padang dan melakukan peninjauan di Mentawai, Kamis (28/10/2010) pagi.

"Presiden rencananya akan menerima laporan dari Wakil Presiden Boediono mengenai kondisi daerah di Kepulauan Mentawai yang dilanda gempa bumi dan tsunami," tutur sumber Kompas sebelum penjelasan Gubernur Sumbar di pesawat Pelita Air RJ-85 yang membawa Wapres berkunjung ke Kepulauan Mentawai.

Sebagaimana diberitakan pula, Rabu pagi hingga sore ini, Wapres Boediono akan meninjau langsung lokasi terparah kawasan yang dilanda gempa bumi dan tsunami di Pulau Pagai Utara, Kepulauan Mentawai, Sumbar. Adapun Presiden tak berada di Tanah Air untuk menghadiri forum bisnis China dan RI serta pameran di Shanghai, China, dan melakukan kunjungan kenegaraan di Hanoi, Vietnam, serta mengikuti pertemuan KTT ASEAN dan KTT Asia Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

    Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

    Nasional
    Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

    Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

    Nasional
    PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

    PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

    Nasional
    Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

    Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

    Nasional
    Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

    Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

    Nasional
    KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

    KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

    Nasional
    Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

    Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

    Nasional
    KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

    KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

    Nasional
    KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

    KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

    Nasional
    Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

    Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

    Nasional
    Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

    Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

    Nasional
    Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

    Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

    Nasional
    Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

    Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

    Nasional
    Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

    Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

    Nasional
    Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

    Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com