Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mbah Maridjan Belum Bisa Dievakuasi

Kompas.com - 26/10/2010, 22:18 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Suasana Kelurahan Umbulharjo, Cangkringan, pasca-erupsi Merapi, Selasa (26/10/2010) malam, mencekam.

Sejumlah ambulans dan mobil yang mengangkut korban berkali-kali melintas dengan kecepatan tinggi dan sirene meraung-raung. Polisi dan tentara tampak sibuk mengamankan jalur evakuasi di depan kantor Kelurahan Umbulharjo yang digunakan sebagai barak pengungsian. Di kantor ini, ratusan pengungsi berkumpul di ruangan dan tenda darurat.

Setidaknya satu korban jiwa telah ditemukan di Kelurahan Umbulharjo dan dua orang terluka karena terkena awan panas.

Kepala Bagian Operasi Polres Sleman Kompol Arthur Simamora mengatakan, situasi terparah saat ini adalah Dusun Kinahrejo. Dusun itu masih sulit ditembus karena terkubur materi vulkanik setebal 5 sentimeter.

Selain itu, sejumlah pohon tumbang dan lampu mati juga mempersulit proses evakuasi di desa tempat tinggal juru kunci Merapi Mbah Maridjan tersebut. Sampai saat ini, Mbah Maridjan yang bertahan di dusun bersama beberapa warga lainnya belum bisa dievakuasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com