PURWAKARTA, KOMPAS.com — Jalur Ciganea di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, yang menghubungkan Jakarta-Bandung dan sebaliknya berangsur normal pada Kamis (21/10/2010) petang setelah manajemen PT KAI mengevakuasi lokomotif KA Harina dari lokasi anjlok.
Kahumas PT KAI Daop 2 Bandung Bambang SP di Ciganea menjelaskan, lokomotif CC 20169 itu telah diangkat melalui proses dan waktu cukup lama dan dibawa ke Stasiun Bandung.
"Lokomotif Harina selesai diangkat sekitar pukul 17.00 dan perjalanan KA pun berangsur normal," katanya.
KA Harina anjlok akibat menabrak tumpukan tanah longsor di blok Pasiripis atau Km 111+01, antara Ciganea dan Sukatani, Kamis subuh sekitar pukul 04.43.
Lokomotif terpental dan melintang di tengah trek, sementara satu gerbong eksekutif keluar trek. Akibat peristiwa itu, beberapa perjalanan KA dari Bandung dibatalkan.
Menurut Bambang, proses pengangkatan lokomotif memakan waktu cukup lama dan terhambat hujan.
"Perjalanan KA terhambat karena proses pengangkatan lokomotif dan pembersihan tanah yang menutup rel, bukan karena kerusakan trek," katanya.
Ia juga menyebutkan, PT KAI akan lebih intensif melakukan pengawasan dan pemantauan wilayah Ciganea yang merupakan daerah rawan longsor.
"Terlebih hujan terus mengguyur, pengawasan wilayah Ciganea dan daerah rawan lainnya akan lebih ditingkatkan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.