GRESIK, KOMPAS.com - Polisi berhasil mengungkap pelaku pencurian baterai base transceiver station (BTS) di Desa Tambakberas, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Senin (11/10/2010) dinihari.
Polisi melacak pelaku dari mobil rental yang digunakan kawanan pencuri ditinggalkan di tambak Desa Pandu. Mobil Toyota Avanza warna silver W 1125 FX terjebak di tambak, setelah dikejar bagian operator PT XL Asiata, Nurhadi. Empat pelaku kabur, saat warga menghadang di pintu masuk desa.
Catut, tang besar, gunting besar,delapan baterai BTS dibuang di areal tambak. Pemilik rental mobil hingga saat ini diperiksa polisi untuk dimintai keterangan. Dari pemilik rental polisi berhasil menangkap otak pencurian di BTS Tambak Beras, Budiyanto (35), warga Karangmenjangan, Surabaya.
Dia tertangkap di Jombang. Tiga temannya saat ini masih buron. Dari keterangan Budiyanto polisi menangkap jaringan lain, Priyanto (37) warga Sidoarjo. Tiga rekannya juga buron.
Dua jaringan ini sudah beroperasi mencuri baterai BTS di seluruh wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Yogyakarta. Barang curian itu biasanya di jual ke penadah, Abdul Muin (40) warga Bangkalan, Madura.
Polisi masih mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan dan pelaku lain. Enam pelaku yang sudah dikantongi identitasnya masuk daftar pencarian orang (DPO).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.