JAKARTA, KOMPAS.com — Inspektur Pengawasan Umum Polri Komjen Nanan Soekarna, yang sempat dijagokan sebagai pengganti Kepala Polri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri, mengaku tak kecewa terkait pencalonan Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Timur Pradopo sebagai pucuk pimpinan Korps Bhayangkara.
"Dia (Timur Pradopo) itu kawan saya. Satu barak malah," ujar Nanan kepada para wartawan di sela-sela acara HUT ke-65 TNI di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (5/10/2010).
"Jadi, Bapak tidak kecewa?" tanya para wartawan. "Tidak. Kita harus dukung sama-sama," kata Nanan sambil tersenyum.
Dikatakannya, yang paling penting adalah institusi Polri dapat semakin jaya. Pencalonan Timur, kata Nanan, demi kebaikan institusi kepolisian.
Seperti diberitakan, Senin malam, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya mengajukan Komisaris Jenderal Timur Pradopo sebagai calon Kepala Polri, pengganti Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri. Surat pengajuan calon itu diterima Ketua DPR Marzuki Alie di ruangannya, Senayan, Jakarta, Senin sekitar pukul 19.20. Marzuki langsung membacakan surat dari Presiden.
Timur kini menjabat sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri. Jabatan itu baru diberikan Senin pagi. Sebelumnya, ia menjabat Kepala Polda Metro Jaya.
Hingga Sabtu lalu, dua nama calon Kepala Polri yang mencuat dan diusulkan Polri adalah Inspektur Pengawasan Umum Polri Komisaris Jenderal Nanan Soekarna dan Kepala Badan Pendidikan Polri Komisaris Jenderal Imam Sudjarwo. Namun, Minggu malam beredar nama Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Ito Sumardi sebagai calon yang diajukan Presiden ke DPR. Namun, ketiga nama itu akhirnya tidak ada yang dipilih Presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.