Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Makan Orang, Harimau Bermunculan

Kompas.com - 25/09/2010, 15:51 WIB

BENGKALIS, KOMPAS.com - Beberapa harimau yang diduga telah memangsa Sugianto (35), seorang warga Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bukit Batu, Kabupaten Bengkalis, Riau, masih bermunculan di sekitar pemukiman warga.

Seorang warga Desa Tanjung Leban, Ontil (40), yang dihubungi Sabtu (25/9/2010), mengatakan, harimau sumatera tersebut kerap muncul pada malam dan pagi hari.

"Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk seperti yang menimpa Sugianto, kami memilih sering di rumah dan mengurangi kegiatan tani kami," terang Ontil, petani sawit.

Ontil yang saat dihubungi sedang bersama beberapa warga lainnya menuturkan, akibat ketakutan warga terhadap harimau yang bermunculan itu, banyak kebun sawit warga yang terlambat dipanen hingga buahnya membusuk di batang.

"Mau gimana lagi, daripada keselamatan terancam," terang ayah tiga anak ini. Dihubungi terpisah, seorang perwira kepolisian Bukit Batu, AKP J Banjar Nahor, mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih menugaskan beberapa anggotanya untuk memantau kondisi di Desa Tanjung Leban.

"Selain kepolisian, BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam) Riau juga turut mengawasinya," terang Banjar.

Kabarnya, terang dia, BKSDA juga telah membawa sejumlah kerangkeng besi untuk membawa  harimau-harimau itu kembali ke taman balai konservasi.

"Saat ini, penyisiran masih terus dilakukan karena beberapa warga mengaku masih terus dijumpai oleh harimau pemangsa Sugianto," tuturnya.

Sebelumnya, Kepala BKSDA Riau, Trisunu Danisworo, mengatakan telah menerjunkan sejumlah anggota untuk menyisir wilayah Desa Tanjung Leban.

Pada penyisiran itu, petugas BKSDA dilengkapi dengan sejumlah perangkat pelindung sebagai antisipasi terkaman hewan buas tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com