Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Tengkorak Bantah Koleksi Pratima

Kompas.com - 22/09/2010, 20:46 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com--Pascal Morabito(65) warga negara Prancis yang ketahuan polisi menyimpan dua tengkorak manusia di dalam vilanya Jalan Pantai Berawa, Kabupaten Badung, Bali, membantah juga mengoleksi benda-benda sakral "pratima".

Kepada pers, Selasa, ia juga mengaku tidak mengenal Roberto Gamba, kolektor benda-benda sakral sejenis asal Italia yang kini berurusan dengan pihak kepolisian setempat karena dianggap menjadi penadah "pratima".

Pascal Morabito bersikeras membantah tudingan terhadap dirinya yang dikatakan terlibat dalam serangkain kasus pencurian pratima dari pura-pura dan tempat lain di Bali.

"Saya memang tidak pernah mengoleksi benda-benda sakral. Dulu pernah ada yang menawarkan kura-kura dan kulit ular, langsung saya usir. Saya juga tidak kenal dengan Roberto," tegasnya didampingi dua orang mitranya, Dewa Rai Budiasa dan Dewa Putra Diasa.

Menurut pria yang mengaku datang ke Bali sejak 2006 itu, selama ini dirinya hanya mengoleksi sejumlah patung dari kayu dan batu, terutama yang mengekploitar corak wajah, yang dibeli dari berbagai daerah di Indonesia.

Dikatakan bahwa barang-barang koleksinya itu hanya dijadikan sebagai benda seni guna mewujudkan keinginan mendirikan museum benda-benda seni, khususnya patung, di Bali, yang disertai buku-buku hasil penelitiannya.

Pascal Morabito yang kini masih berstatus sebagai saksi, dalam kesempatan itu berulang kali meminta maaf atas kesalahannya karena sudah membawa tengkorak manusia dari Prancis ke Bali.

Selain meminta maaf, ayah dua anak itu juga memberikan apresiasi kepada aparat keamanan yang telah berhasil dan tanggap terhadap kasus pencurian "pratima".

"Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk aparat keamanan di sini, karena telah berhasil mengungkap kasus ’pratima’. Semoga peristiwa tersebut tidak terulang lagi," katanya berharap.

Seperti diberitakan sebelumnya, petugas Polres Badung menggerebek vila yang ditempati Pascal Morabito di Jalan Pantai Berawa, Senin (13/9).

Dari vila itu, ditemukan dua tengkorak kepala manusia asal Papua Niugini, yang diakuinya dibeli dari museum di Perancis dengan harga cukup mahal.

Sementara hasil penelitian Balai Arkeologi Denpasar, kedua tengkorak itu diperkirakan memiliki usia 1.000 tahun dan berasal dari ras mongoloid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com