Proses Perakitan Sukhoi Tak Terganggu

JAKARTA, KOMPAS.com — Peristiwa meninggalnya tiga orang tim garansi asal Rusia untuk mengawasi perakitan pesawat Sukhoi SU-27 SKM tidak menghambat jalannya perakitan.

"Perakitan tetap jalan. Memang ada satu-dua yang berkabung tapi kan masih ada sisa tim lainnya karena total ada 12 orang," ujar Kepala Dispen TNI AU Marsma Bambang Samoedro, Selasa (14/9/2010), saat dihubungi Kompas.com. Alexander, Victor, dan Voronin merupakan bagian dari ke-12 orang yang bertugas mengawasi perakitan pesawat Sukhoi hingga layak beroperasi.

Lebih lanjut, Bambang mengungkapkan, perakitan kini mencapai tahap akhir. Hari Selasa ini, dua pesawat Sukhoi SU-27 SKM yang baru saja didatangkan pada 10 September lalu di Makassar direncanakan akan menjalani tes run-up.

"Hari ini kita akan tetap tes run-up dengan mesin dihidupkan dan dicek sistemnya apakah berjalan baik seluruhnya," ungkap Bambang Samoedro. Ia menargetkan, apabila tes hari ini berlangsung lancar, maka pesawat tersebut akan siap diterbangkan pada Rabu (15/9/2010).

Kedatangan dua pesawat Sukhoi ini merupakan bagian dari pemesanan tiga unit pesawat Sukhoi dari Rusia untuk melengkapi alat utama sistem persenjataan (alutsista) Lanud Sultan Hassanudin Makassar. Satu pesawat lagi akan menyusul tiba pada bulan ini dan melengkapi koleksi pesawat Sukhoi TNI AU menjadi 10 unit.