Demikian disebutkan oleh juru bicara Penjaga Pantai Jepang, Yosuke Oi di Tokyo, Selasa.
Tidak ada korban dalam kecelakaan tersebut. Kapal nelayan China itu menghantam kapal patroli Jepang, Yonakuni, berbobot 1.349 ton sekitar pukul 10.15 waktu setempat. Kapal patroli Jepang mengalami kerusakan sedikit.
Hal itu terjadi di perairan sekitar 12 kilometer dari Pulau Kubajima, dekat Kepulauan Senkaku yang sedang diperebutkan antara Jepang, China, dan Taiwan.
Kepulauan itu disebut sebagai Kepulauan Diaoyu oleh China dan Kepulauan Tiaoyutai oleh Taiwan.
Peristiwa tabrakan terjadi setelah dua kapal patroli Jepang memberikan peringatan kepada kapal nelayan China agar berhenti untuk diperiksa. Masalahnya, kapal nelayan China itu, oleh Jepang, dinilai telah melanggar wilayah Jepang.
Jepang memperbolehkan semua kapal melewati perairannya sepanjang mendapatkan izin.
Setelah menabrak Yonakuni, 40 menit kemudian kapal pukat China dengan tujuh awak mendadak bermanuver lagi lalu berbalik untuk menabrak kapal patroli Jepang bernama Mizuki.
Tiga kapal patroli Jepang kemudian menangkap kapal nelayan China itu yang berupaya kabur, setelah upaya pengejaran berjam-jam.